Rabu (22/8) sore, menjadi sore sore yang istimewa bagi umat Bayat. Karena itu, Bapa Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Mgr Johannes Pujasumarta mengajak umat bersyukur atas perkembangan yang signifikan dari Stasi Bayat ini.
Mgr Yohanes Pujasumarta: ”Hari ini, status Stasi Bayat akan naik menjadi Paroki
Administratif Bayat. Peningkatan status paroki administratif ini dimaksudkan
agar reksa pastoral gereja lebih tertata dengan bagus, dan kepentingan umat
diharapkan lebih terlayani dengan baik,” kata Bapa Uskup.
Bapa Uskup menambahkan, suatu saat nanti, jika sudah siap,
Paroki Administratif Bayat akan naik menjadi kuasi paroki. ”Beberapa sarana dan
prasarana memang perlu disiapkan. Pelan-pelan saja, tidak perlu tergesa-gesa,
seraya kita merasakan bahwa Tuhan membimbing kita,” ujar Bapa Uskup.
Mgr Pujasumarta menyampaikan, sebelum menjadi paroki
administratif, umat Bayat telah menempuh suatu proses yang panjang.
”Mimpi-mimpi itu sudah lama muncul. Semoga mimpi-mimpi itu mewujud, dan semoga
menjadi mimpi-mimpi bersama. Semoga semuanya mendukung proses yang sedang
terjadi ini,” pesan Bapa Uskup.
Sementara itu, Romo Juned saat membacakan Surat Keputusan
Bapa Uskup KAS mengenai penetapan Paroki Administratif Bayat menyatakan, ada
sejumlah pertimbangan mengapa Bayat ditetapkan menjadi Paroki Administratif.
Pertama, berdasarkan sensus umat tahun 2011, umat Bayat ada 1.063 jiwa terdiri
dari 414 kepala keluarga. Kedua, telah tersedia sarana dan prasarana untuk berdirinya
paroki administratif, seperti seperti gedung gereja, pastoran, kantor
sekretariat, ruang pertemuan umat, dan sebagainya. Ketiga, paguyuban umat telah
tertata baik seperti adanya pengurus stasi dan pengurus lingkungan. Keempat,
kemampuan umat untuk menyelenggarakan paroki administratif ke depan sangat
memadai.
“Maka dengan mengingat dan mempertimbangkan hal-hal itu,
Bapa Uskup KAS menetapkan mendirikan paroki administratif Bayat yang terbagi
dalam 6 lingkungan. Keputusan ini berlaku sejak tanggal 22 Agustus 2012,”
tandas Romo Juned.
Sebelum berkat penutup, ada sambutan dari Pastor Kepala
Paroki Wedi Romo Bambang dan sambutan dari Ketua Dewan Paroki Administratif
Bayat P Komar Satriyono, serta pesan peneguhan dari Mgr Pujasumarta. Kemudian
dilakukan penandatanganan prasasti dan berita acara penetapan Paroki
Administratif Bayat, serta pemotongan tumpeng. Usai Misa, diadakan pesta umat
dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba pesta nama pelindung Gereja Paroki
Administratif Santa Maria Ratu Bayat.
( sumber: http://parokiwedi.or.id )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar