Selasa, 29 September 2009

Dasar Dovosi dan Penampakan Bunda Maria

Doa Rosario

Doa Rosario adalah suatu doa yang manfaatnya tidak pernah usang. Sangat ampuh untuk pertahanan iman, mengalahkan kejahatan dan tipu daya setan. Doa rosario adalah suatu doa yang sangat berkenan kepada Tuhan dan kepada Bunda Maria. Sangat sederhana dan dapat didoakan oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang tidak dapat baca tulis. Bila kita ingin memperoleh perlindungan dan doa Bunda Maria serta Para Kudus di Surga, dengan mempersembahkan pujian yang berkenan kepadaNya. Dan salah cara terindah yang berkenan kepada Tuhan dan Bunda Maria adalah Doa Rosario.


Dasar Devosi Kepada Bunda Maria
“Dan dekat kaki Yesus berdiri ibuNya dan murid yang dikasihNya di sampingnya, berkatalah ia kepada ibuNya: “Ibu inilah anakmu!” Kemudian kataNya kepada muridNya: “Inilah ibumu!”. Dan sejak itu menerima dia di dalam rumahnya” (Yoh. 19:25-27). Banyak orang tidak mau mngakui atau berdevosi kepada Bunda Maria dengan dalih: “ tidak ada satu ayatpun dalam kitab suci yang menyebutkan agar umat memberikan devosi kepada Maria”. Memeng benar demikian, akan tetapi tidak ada satu ayatpun yang melarang, maka hal ini tidaklah melah melanggar ayat-ayat kitab suci. Yang perlu diperhatikan adalah bagaiman cara kita menghormati dan melakukan devosi. Kita harus selalu ingat bahwa Tuhan adalah Allah yang Maha Kuasa, pencipta segala sesuatu, hanya kepadaNya kita berbakti dan menyembah. Maka dalam devosi tidak terjadi kesalah-pahaman dalam cara dan tujuan penghormatan itu sendiri.

Bunda Maria adalah ibu seluruh umat manusia, baik yang mengakui ataupun tidak. Bunda Maria tetap berdoa untuk semua. Bunda Maria mencintai dan memperhatikan keselamatan umat manusia seluruhnya. Betapa besar cinta Bunda Maria kepada seluruh umat manusia, terbukti dari peristiwa-peristiwa penampakannya. Ia selalu mengingatkan agar umat manusia bertobat dan berdoa Rosario setiap hari, agar terhindar dari murka Allah karena dosa-dosa yang tidak terhitung lagi. Kekerasan hati dan kelalaian umat manusia yang mengabaikan pesan Bunda Maria itu menimbulkan malapetaka dunia, misalnya perang dunia I dan II setelah penampakannya di Lourdes dan Fatima.

Mengapa Bunda Maria layak mendapat penghormatan dari umat manusia?
1. Allah sendiri menghormati Maria dengan memilihnya menjadi perantara kelahiran PutraNya ke duania ini. Mengapa kita sebagai anaknya tidakmenghormati?
2. Yesus mencintai dan menghormati Maria, ibuNya. Mengapa kita tidak?
3. Roh kudus menghormati Maria dan menjadikannya memepelaiNya.
4. Maria penuh rahmat, kata Eisabeth, saudaranya yang dipenuhi Roh Kudus.
5. Hawa, wanita pertama yang berdosa karena melanggar perintah Tuhan dan makan buah terlarang. Maria, wanita yang mengangkat umat manusia dari dosa kerana menerima Sang Sabda.
6. Pada abad ke 12 ajaran sesat Albegiensis yang menghancurkan gereja-gereja dan menodai altar-altar telah berhasil dimusnahkan oleh doa Rosario, berkat perlindungan Bunda Maria.
7. Dari peristiwa sehari-hari: betapa banyaknya nyanyian pijian ditujukan kepada Maria sesudah Yesus. Banyak doa dan permohonan terkabulkan oleh Tuhan berkat pengantaraan Bunda Maria.
8. Dalam agama Islam Maria ditempatkan sebagai wanita istimewa. Mengapa kita, pengikut Kristus, tidak lebih menghormatinya?

Dalam bukunya, Crosing the Thereshold of Hope, Paus Yohanes Paulus II menulis : “Mula-mula, aku pikir bahwa aku harus menjaga diri sedikit dari kebiasaan masa kanak-kanak, berdevosi kepada Maria, supaya lebih berfokus kepada Kristus. Terima kasih kuucapkan kepada St. Louis de Montfort yang memberikan pengertian bahwa dovosi yang benar kepada Bunda Allah, sebenarnya adalah pemusatan kepada Kristus (Khristocentric); benar-benar sangat berpangkal pada Misteri Allah Tri Tunggal dan Misteri Inkarnasi maupun Misteri Penyelamatan. Dan begitulah, aku menemukan kembali kesalehan Maria sekarang ini dengan suatu pengertian yang lebih mendalam!” Mencintai Maria, seperti yang dilakukan Paus, adalah jeratan dalam alur “Kasih yang Paling Adil” yang berputar selamanya, di antara ketiga Pribadi Allah yang Maha Kudus.


Penampakan dan Ziarah

Ziarah adalah perjalanan religius untuk mengunjungi suatu tempat yang istimewa, misalnya tanah tempat Yesus hidup, atau makan St Petrus dan Paulus di Roma. Kebanykan tempat ziarah bagi Maria berpusat pada suatu gambar atau patung. Misalnya saja, lukisan Maria dalam Gereja Agung Maria di Roma yang katanya dilukis oleh St Lukas. Meskipun ceritera itu tidak benar, namun gambar itu tetap disenangi orang dan memang membantu orang untuk berdoa. Tempat-tempat itu banyak sekali, di Itali saja terdapat lebih dari 1100 tempat ziarah untuk Maria. Yang paling terkenal secara internasional adalah:
• Guadalupe Meksiko. Di sana Maria menampakkan diri kepada seorang petani India sederhan tahun 1531.
• Lourdes Perancis. Disana Maria menampakkan diri kepada S. Bernadette pada tahun 1858.
• Fatima Portugal. Tahun 1917, Maria menampakkan diri kepada 3 anak kecil.
• Loreto Itali. Katanya para malaikat pernah menerbangkan rumah Maria di Nazareth ke tempat ini, tetapi ini hanya sebuah legenda saja.

Cardinal Yosef Ratzinger dalam laporannya yang terkenal dengan judul “The Ratzinger Report” dalam tabloid Pittsburgh Centre For Peace edisi musim semi 1992/1993 mengatakan bahwa salah satu tanda atau petunjuk pada abad ini ialah terjadinya penampakan Maria di seantero dunia. Berita-berita penampakan itu menimbulkan masalah bagi Gereja, kepastian akan penampakan ini sangat sulit.
Penampakan Maria di Guadalupe, Luordes, dan Fatima telah diakui Gereja, walaupun tidak dijamin kesungguhannya. Bagi umat, penampakan boleh dipercaya, boleh tidak. Gereja sendiri sangat berhati-hati dalam menentukan sikap. Sikap kritis ini memang patut dilakukan karena sering muncul cerita seperti itu yang tidak benar. Misalnya, antara tahun 1930-1970 telah dilaporkan terjadi 60 penampakan Maria dari Italia, 12 dari Perancis, 7 dari sepanyol, 5 dari Jerman, 3 dari Amerika. Semuanya diteliti dan hampir semuanya ditolak sebagi kejadian yang tidak wajar.

Penampakan-penampakan pokok yang diakui Gereja ialah Guadalupe, 1531; Paris 1830-1832 (kepada S. Katarina Laboure); La Salette, Perancis 1846 (kepada 3 anak); Louurdes 1858 (kepada Bernadette); Pompeji, Italia 1876; Pontman, Perancis 1871; Beauraing, Belgia 1932-1933 (kepada 5 anak); Banneux, Belgia sebuah patung Maria mengeluarkan air mata (1133). Banyak orang memandangnya sesuatu yang penting. Peristiwa itu dianggap gaib dan sangat berkesan kepada mereka. Tetapi maksud Bunda Maria sebenarnya bukan berbuat gaib atau memberikan informasi baru. Penampakan yang wajar mengajak kita untuk lebih baik lag menghayati kehidupan iman kita: pertobatan yang sungguh, perhatian untuk sesama, dan hidup doa.

Bagaimana di Indonesia? Tempat ziarah yang paling terkenal ialah Sendangsono, Boro, Jawa Tengah. Sudah pada jaman kuno di tempat itu terdapat sebuah danau(sendang) dengan dua pohon sana. Menurut aliran kebatinan Jawa, pohon-pohon itu dihuni oleh dua roh raksasa. Tempatnya dianggap keramat. Oleh Pastor Van Lith SJ, tanggal 14 Desember 1904 tempat itu digunakan untuk membabtis orang-orang jawa sejumlah 173. Dan untuk menidas praktek tahayul di sekitar tempat keramat itu, ditempatkanlah sebuah patung Maria, berkembanglah sampai sekarang menjadi tempat ziarah Maria yang paling ramai di Pulau Jawa. Tempat lain yang juga menarik perhatian ialah Larantuka. Di sana Maria dihormati sebagi Renya Rosario sudah sejak zaman Santo Fransiskus Xaverius. Menurut cerita rakya setempat, Maria sendirilah yang menyebabkan orang membuat penghormatan khusus kepadanya. Sebuah Gereja di Malaysia dihancurkan banjir, putung Maria hanyut. Dalam perjalanannya patung itu sempat berlabuh di beberapa tempat antara lain di Kalimantan, Minahasa, Ternate, Ambon, tetapi tidak disambut baik. Akhirnya patung itu sampai di Flores yang masih beragama asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar