Selasa, 13 Oktober 2009

Gereja St. Paulus Sendangguwo, Semarang




Tgl 4 Oktober 2009 sebelum mengikuti acara resepsi saudara ada yang menikah. Sebelumnya Minggu pagi itu aku sempatkan mengikuti misa di Gereja St Paulus Sendangguwo Semarang. Aku terkesan dengan gereja ini. aku temukan salah satu alamat yang aktif tentang Paroki ini, anda bisa buku di http://gsp-sendangguwo.blogspot.com

Goa Maria Sendang Sono






Umat Katolik tentu tak akan lepas dari devosi kepada Bunda Maria. Tempat yang satu ini walaupun terletak jauh dari jalan besar, terkenal di Indonesia karena menjadi tempat pembabtisan pertama di Pulau Jawa.

Senin, 12 Oktober 2009

Iman dari Kesulitan




Kesulitan takkan teratasi jika kita hanya mengeluh, jadikan kesulitan sebagai srana untuk bertumbuh dalam iman. (Ibr 11:30)

Kamis, 01 Oktober 2009

Rumah Retret Panti Semedi Klaten






Orang Katolik tentu tidak asing dengan retret. Tempat yang satu ini banyak dicari orang. Alamatnya terletak di: Jl. Veteran No. 16 Klaten 57438. Telp. : 0272-322594, Fax. 0272-322594 Informasi dan lain-lain silakan email ke retret_pantisemedi@yahoo.co.id

Goa Maria Sendang Jatiningsih



Goa Maria Sendang Jatiningsih ramai saatliburan seperti lebaran ini.

Candi Hati Kudus Yesus - Ganjuran, Bantul, Yogyakarta






Sebagai tempat ziarah dari umat Katolik ini mempunyai luas sekitar 1295-m² dan masuk dalam wilayah pastoral dari Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran Yogyakarta yang terletak di daerah Gunung Sempu Kabupaten Bantul telah diberkati oleh Uskup Agung Semarang Mgr Julius Darmaatmadja SJ pada tanggal 20-Mei-1990, Tempat ini mempunyai 3-hal yang diyakini umat mempunyai daya tarik hati & pikiran yaitu: Salib Suci, Pieta Bunda Berdukacita dan Sumur Yakub.

Goa Maria Sendang Sriningsih






Ds.Jali, Ds.Gayamharjo, Prambanan. (jalan raya Yogya - Solo, Pertigaan pompa bensin Pandan Simping. Acara rutin : Pembukaan & penutupan bulan Maria (Mei & Oktober), prosesi obor dari Gereja Marganingsih+doa jalan salib+misa (pkl.21.00) di gua & novena malam Jumat Kliwon. Peresmian 29 Mei 1953. Paroki Santa Maria Bunda Kristus, Wedi - telepon 0272 - 322797. Peresmian Renovasi 19 Agustus 1979, Uskup Agung Semarang, Justinus Kardinal Darmoyuwono Pr.

Gereja Paroki SPM Bunda Kristus Wedi




Beberapa gambar Gereja Paroki SPM Bunda Kristus Wedi. Goa Maria Marganingsih Bayat, adalah bagian dari paroki ini.

Mengatasi Luka Batin

Semua manusia pasti pernah terluka atau di kecewakan orang lain. Biasanya luka batin berasal dari hubungan kita dengan orang – orang yang kita cintai. Orang yang pernah menyakiti kita biasanya justru orang yang dekat dengan kita. Mereka yang melindungi kita pada saat – saat tertentu juga ingin memiliki kita. Luka batin adalah luka yang paling berbahaya. Luka batin bisa terjadi karena pengalaman traumatis : penolakan, perlakuan tidak adil, perlakuan buruk atau kasar dan lain – lain. Namun bila kita sadar, maka kita akan menemukan bahwa luka batin seseorang berasal karena orang itu mulai menjauhkan diri dari Tuhan. Orang yang menjauhkan diri dari Tuhan, ketika mengalami penolakan, penderitaan, perlakuan tidak adil berusaha menyelesaikannya dengan kekuatan sendiri untuk memuaskan keangkuhan hati. Sehingga orang tersebut akan marah, sakit hati, dendam ataupun memberontak.

Seorang bapak, bernama Yohanes, yang bekerja disebuah kantor di fitnah oleh rekan kerjanya. Akibatnya pak Yohanes diturunkan dari jabatannya. Fitnahan itu sangat menyakiti hatinya. Dalam kemarahannya pak Yohanes berniat untuk balas dendam. Akan tetapi kedekatanya dengan gereja, membuat ia tidak segera melakukan niatnya itu. Ia akirnya menemui seorang pastor dan mengatakan semua masalahnya itu. Ia juga mengatakan niatnya untuk balas dendam.
“ Kalau begitu bapak pulang saja dan tenangkan hatimu dulu “. Kata Pastor itu bijak.
“Tetapi saya telah difitnah dan akibatnya jabatan saya diturunkan, Pastor”.
“ Karena itulah saya menyuruh bapak untuk pulang dan menenangkan hati dulu, sakit hati dan dendam itu seperti lumpur. Lumpur bisa dibersihkan dengan lebih mudah kalau sudah kering”.
Perkataan Pastor itu menyadarkan pak Yohanes. Kemudian ia pulang untuk menenangkan hatinya. Beberapa hari kemudian dia memutuskan untuk tidak akan balas dendam.
Kisah diatas dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita. Sebaiknya kita jangan menyimpan dendam, kebencian, iri hati di dalam hati kita. Hati kita harus kita jaga, karena hati sebagai tempat tinggal roh kudus.

Didalam injil Mateus ( 5 : 44 – 45 ) ditulis “Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihanilah musuhmu dan doakanlah bagi mereka yang menganiaya kamu, karena demikian kamu menjadi anak – anak Bapamu yang di Surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik. Dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak bebar”. Sabda Tuhan itu sulit kita lakukan karena keterbatasan kita sebagai manusia. Kita tidak mungkin bisa melaksanakan sabda Tuhan itu dengan kekuatan kita sendiri. Kita hanya bisa melaksanakannya dengan kekuatan dan bantuan Allah, hanya jika kita membiarkan hati kita diubah dengan hati yang penuh kasih. Kalau kita memberi Allah kesempatan untuk mengubah hati kita dengan hati yang penuh kasih, maka Allah akan melimpahkan rahmatNya kepada orang – orang disekitar kita. Maka mulai sekarang mari kita belajar untuk mengasihi dan memaafkan orang – orang yang telah menyakiti kita.

Mensyukuri Hidup

Bersyukur bukan sekedar kata atau ucapan terima kasih atas sesuatu yang telah kita dapat. Bukan sekedar perasaan yang senang, spontan dan diungkapkan dalam pujian, doa dan kata. Bersyukur lebih dari bagaimana kita mampu menerima keadaan apapun dengan hati tulus. Mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat yang ia berikan kepeda kita bukanlah sesuatu hal yang sulit. Tetapi bersyukur atas “ kepahitan hidup “ bukanlah hal yang mudah.

Seorang gadis, sebut saja namanya Monica mengalami peristiwa yang menghancurkan dan mengubah seluruh hidupnya. Monica diperkosa dan menjadi hamil karenanya. Ia sempat frustasi dan berniat menggugurkan kandungannya. Tetapi orang – orang disekitarnya menguatkan dia. Akirnya dia memutuskan tidak akan menggugurkan kandungannya. Dia sadar bahwa frustasi dan keluh kesah hanya akan membuat dirinya lelah. Monica merusaha melewati hari – hari terberatnya dengan kenangan pahit itu. Beberapa bulan kemudian Monica melahirkan seorang bayi perempuan. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang cantik, cerdas dan baik hati. Monica bersyukur karenanya.

Kadang kala Tuhan mengizinkan terengutnya kebahagiaan dan kedamaian hidup. Namun dengan teregutnya kebahagiaan dan kedamaian hidup itu pasti Tuhan punya rencana lain yang jauh lebih indah. Tetapi pada saat kita mengalami penderitaan, kesedihan tak jarang kita malah mengerutu, berkeluh kasah dan merasa bahwa Tuhan tidak sayang lagi pada kita. Seandainya saja kita dapat mengambil hikmah disetiap penderitaan atau kepahitan hidup, kita akan sadar bahwa kabahagiaan yang sejati sering kali tersembunyi dibalik kasadihan dan penderitaan kita. Penderitaan bisa berarti pendisiplinan dari Allah karena ketidaktaatan kita pada firman- Nya. Tetapi pada saat mengalaminya kadang – kadang kita salah menafsirkan maksud Tuhan dibalik penderitaan itu. Apabila kita sedang mengalami penderitaan, mungkin maksud Allah adalah untuk membuat kehidupan rohani kita lebih baik. Setiap ranting yang tidak berbuah, dibersihkan Nya supaya ia berbuah lebih banyak ( Yohanes 15 : 2 ). Demikian pula kita saat mengalami penderitaan, kesedihan mungkin Tuhan punya maksud agar kita menjadi lebih dekat dengan – Nya dan lebih kuat imannya. Kadang kita menjadi lebih rajin berdoa dan beribadah pada saat kita mengalami penderitaan. Kita baru ingat dan meminta pertolongan pada Tuhan saat kita mengalami penderitaan dalam hidup. Pada saat hidup kita serba enak dan bahagia justru kadang kita lupa akan kebesaran Tuhan. Kita terlampau terbuai dengan kebahagiaan – kebahagian itu. Maka Tuhan ingin menyapa kembali kita lewat cobaan - cobaan dalam hidup, lewat kesedihan dan penderitaan hidup

Yesus mengajarkan kepada kita bukan hanya melalui kebahagiaan dan hidup serba enak saja, tetapi juga melalui penderitaan dan kesedihan. Oleh karena itu tetaplah bersyukur walaupun sedang mengalami “ kepahitan hidup “, meskipun hal itu sulit untuk dilakukan. Tidak semua orang mampu beryukur dalam keadaan yang tidak baik ( sedih, kecewa, malu dll ). Orang – orang yang memiliki iman kuat mampu mensyukuri setiap jengkal hidupnya, entah dalam keadaan baik ataupun buruk. Karena mereka percaya bahwa Tuhan sedang berkarya atas hudupnya melalui penderitaan. Orang – orang semacam itu mempunyai harapan akan hari esok yang lebih baik dan mereka percaya akan kasih Tuhan. Separti dalam firman Tuhan, berbahagialah orang yang lapar karena ia akan dikeyangkan. Berbahagialah oraing yang sedih hatinya karena ia akan dihibur. Jangan takut bila sedang mengalami penderitaan dalam hidup karena Tuhan akan menyertai kita dan menolong kita.

Kita ingin yang baik – baik dan hal – hal yang membahagiakan itu terus menerus ada, akirnya jika kita jatuh kedalam penderitaan dan kesedihan kita tidak siap menerima hal itu, akibatnya kita tidak mampu untuk bersyukur. Yang tersulit bukanlah melenyapkan kenangan yang buruk, penderitaan, kekecewaan, kesedihan dll melainkan mengumpulkan kekuatan untuk melewati dan merelakannya dengan tulus. Dengan iman dan harapan orang akan bisa melewati penderitaan / cobaan dalam hidup itu dengan rasa syukur.

Rasa syukur yang sejati mencakup seluruh kejadian pada kehidupan kita, baik yang buruk maupun yang baik, yang mengembirakan maupun menyedihkan. Segala sesuatu yang pernah kita alami entah baik ataupun buruk akan membawa kita pada kejadian saat ini. Segala sesuatu yang terjadi pada kita baik kebahagian ataupun penderitaan, merupakan tuntunan Allah, semua itu terjadi karena rencana Allah.

Kita perlu menyukuri hidup ini dengan tulus agar hidup yang kita jalani menjadi lebih ringan sehingga kita dapat bergerak maju dengan bebas menyongsong masa depan yang lebih baik. Bila kita mampu melihat penderitaan dan memahami rencana Allah, maka penderitaan itu akan mejadi rahmat bagi kita. Bila kita mampu menyukuri hidup dengan tulus maka pengalaman – pengalaman yang pernah kita alami akan membawa kita kepada pengalaman yang lebih dalam akan kemurahan hati Allah. Keyakian kita akn tuntunan Allah menjadi lebih kuat. Kalau kita mampu mensyukuri semua kejadian yang kita alami, kita menjadi orang merdeka yang siap diutus kedunia untuk mewartakan kabar gembira bagi orang lain.

Mensyukuri hidup bukan berarti kita pasrah, tanpa usaha dan hanya berdiam diri saja. Tetapi bagaimana cara kita berdamai dan bersahabat dengan keadaan, hati dan perasaan kita. Bersahabatlah dengan ujian hidup yang kita alami, maka kita akan belajar sesuatu darinya. Menunggu itu pekerjaan yang membosankan, tetapi tetaplah bersyukur karena menunggu akan mengajarkan kesabaran bagi kita. Kegagalan itu suatu hal yang mengecewakan, tetapi tetaplah bersyukur karena hal itu akan mengajarkan semangat untuk berusaha lebih keras lagi dan kita jadi tahu akan kekurangan – kekurangan pada diri kita. Patah hati itu menyakitkan, tapi tetaplah bersyukur karena hal itu akan mengajarkan pada kita memahami orang – oaring yang kita cintai. Perpisahan itu menyedihkan, tetapi tetaplah bersyukur karena akan hadir orang – orang baru dalam kehidupan kita.

Masalah bisa membuat kita bingung / stres, tetapi tetaplah bersyukur sebab hal itu akan membuat kita lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini. Disakiti orang lain itu menyakitkan tapi tetaplah bersyukur karena hal itu akan mengajarkan kepada kita untuk memaafkan orang lain. Kesepian itu menyedihkan, tetapi tetaplah bersyukur karena dari situlah kita akan tahu kekurangan dan kelebihan dalam diri kita. Beryukurlah atas hidup ini karena telah memberikan kesempatan untuk bermain, mencintai, bekarja. Bersukurlah karena anda masih bisa bersyukur.